Peneliti sekaligus Akademisi Kampus Ternama Jepang datang ke Indonesia dan Berkolaborasi dengan EHA Institute
Event, News EHA Institute, Kolaborasi, Nagoya University, Postpartum Depression, Research, universitas indonesia
Jakarta, 19 Agustus 2025 – Riset mengenai kesehatan mental ibu setelah melahirkan mendapat perhatian baru melalui kolaborasi riset lintas negara antara Indonesia dan Jepang. Dalam kolaborasi ini, EHA Institute (Indonesia) menghadirkan beberapa peneliti yaitu dr. Lady Margaretha F. Sirait, MSc., dr. Luigi, MPH., dan Fitri Kurniasari, PhD. Selain itu, hadir akademisi sekaligus praktisi dari universitas terkemuka di Jepang, Nagoya University, yakni Profesor Eiko Yamamoto, MD, PhD, serta peneliti muda Shota Matsunaga, BA, MSc. Penelitian ini juga didukung oleh peneliti Indonesia lainnya, yakni dr. Ita Ainy, dr. Lady Valiant Simbolon, dan dr. Verry Adrian, M.Epid.

Fokus penelitian ini adalah: “Prevalensi dan Faktor yang Berkaitan dengan Postpartum Depression pada Ibu di Jakarta, Indonesia.”
Postpartum depression atau depresi pascapersalinan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius karena memengaruhi kesejahteraan ibu sekaligus tumbuh kembang anak. Anak dari ibu dengan kondisi ini berisiko lebih tinggi mengalami keterlambatan perkembangan, gangguan perilaku, hingga masalah gizi. Secara global, prevalensinya diperkirakan mencapai 17,2%, dan penelitian menunjukkan bahwa angka ini cenderung lebih tinggi di negara berkembang.


Sebagai langkah awal, pretest penelitian telah dilaksanakan pada 19 Agustus 2025 di Puskesmas Duren Sawit untuk memastikan kesiapan instrumen dan alur pengumpulan data. Penelitian ini akan melibatkan lebih dari 600 ibu yang datang ke 42 Puskesmas di Jakarta. Proses skrining dilakukan dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), sebuah instrumen yang sudah banyak digunakan secara internasional untuk mendeteksi depresi pada ibu pascapersalinan. Analisis data diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat prevalensi sekaligus faktor risiko yang melatarbelakanginya.


Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan memperluas wawasan ilmiah tentang kesehatan mental ibu, tetapi juga memberi landasan penting bagi perbaikan kebijakan kesehatan di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini mencerminkan semakin eratnya hubungan akademik antara Indonesia dan Jepang dalam bidang kesehatan masyarakat dan kesehatan ibu.
Melalui riset bersama ini, EHA Institute menargetkan kontribusi nyata dalam peningkatan layanan kesehatan ibu serta memperkuat upaya pencegahan masalah kesehatan mental pascapersalinan di masa depan.