EHA Institute mengadakan agenda kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Terpadu Nurul Fikri pada Rabu, 29 Oktober 2025, sebagai langkah awal dalam membangun kolaborasi di bidang riset dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini menjadi forum komunikasi dan diskusi strategis untuk menjajaki potensi sinergi antara lembaga riset dan perguruan tinggi dalam mengembangkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Melalui agenda ini, kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi yang berfokus pada penguatan kapasitas akademik, peningkatan kualitas riset, serta penerapan hasil penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. EHA Institute menilai STT Terpadu Nurul Fikri memiliki potensi besar dalam pengembangan riset terapan berbasis teknologi dan inovasi, yang sejalan dengan fokus EHA Institute dalam mengintegrasikan riset ilmiah dengan aspek sosial dan lingkungan.

Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka dan produktif, diwarnai dengan pertukaran gagasan serta pengalaman dari masing-masing pihak. Diskusi juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat peran akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam kegiatan yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki nilai manfaat langsung bagi masyarakat luas.

Melalui kolaborasi ini, EHA Institute dan STT Terpadu Nurul Fikri berkomitmen membangun ekosistem riset dan pengabdian yang berkelanjutan, inovatif, serta berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kedua lembaga juga sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi dan kerja sama dalam berbagai inisiatif yang dapat memperkuat kontribusi akademik di tingkat nasional maupun global.

EHA Institute memandang kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti STT Terpadu Nurul Fikri sebagai langkah penting dalam mendorong budaya riset yang adaptif dan kolaboratif. Di sisi lain, STT Terpadu Nurul Fikri menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk komitmen dalam memperluas jejaring dan memperkaya pengalaman akademik sivitasnya.

Dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan pengabdian, kedua institusi berharap agenda kerja sama ini menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas, inklusif, dan selaras dengan kebutuhan zaman.